Barasuaratimur.com- Gowa, Sulawesi Selatan — Festival Beautiful Malino 2025 kembali menyita perhatian publik. Acara tahunan yang digelar di kawasan wisata Malino, Kabupaten Gowa ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai kalangan, termasuk Direktur PT Lurus Jaya, H. Basir Daeng Bali.
Dalam kunjungannya bersama sanak keluarganya ke Malino pada Kamis (10/7), H. Basir mengungkapkan kekagumannya terhadap penyelenggaraan festival yang semakin berkualitas dari tahun ke tahun.
Ia menilai bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui festival ini.
“Apresiasi kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Gowa dalam hal ini Ibu Bupati Gowa, Husniah Talenrang dan Wakilnya, Darmawangsyah Muin, serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui penyelenggaraan event Beautiful Malino 2025,” ujar H. Basir, yang akrab disapa H. Bali.
Menurutnya, pelaksanaan tahun ini sangat berbeda dan lebih menarik dibanding tahun-tahun sebelumnya, terutama karena kekayaan budaya yang lebih ditonjolkan.
Pemerintah Kabupaten Gowa pun tak tinggal diam. Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, mengungkapkan bahwa festival tahun ini menjadi momentum penting untuk kembali menargetkan Festival Beautiful Malino masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2026, program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama pemerintah daerah.
“Pastinya ada target, karena untuk masuk KEN harus mempersiapkan segala sesuatunya dalam bentuk kebudayaan. Jadi, konsep budaya kami tonjolkan, karena itu menjadi modal utama untuk kita bisa masuk KEN,” jelas Bupati di Gowa, Jumat (11/7).
Sebagai informasi, Festival Beautiful Malino sempat masuk dalam kalender KEN pada tahun 2023, namun pada 2025 ini tidak tercantum.
Kendati demikian, Pemkab Gowa optimistis festival yang berlangsung dari 9 hingga 13 Juli 2025 ini akan kembali memikat dan lolos kurasi KEN tahun depan.
Tahun ini, gelaran berlangsung selama lima hari penuh dan menghadirkan beragam kegiatan yang mengangkat budaya lokal, mulai dari pertunjukan seni tradisional, pameran UMKM, hingga parade budaya.
Festival ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga motor penggerak perekonomian lokal yang memperkuat identitas Gowa sebagai destinasi unggulan di Sulawesi Selatan.
Penulis : Admin
Editor : Admin
Sumber Berita: Gowa
