Pelantikan 59 Pejabat Eselon Pemprov DKI Jakarta Diselimuti Isu Permainan Jabatan

- Jurnalis

Selasa, 12 Agustus 2025 - 10:51 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Permainan kursi jabatan di lingkup Pemprov DKI Jakarta. (Foto: Ilustrasi)

Permainan kursi jabatan di lingkup Pemprov DKI Jakarta. (Foto: Ilustrasi)

Barasuaratimur.com — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melantik 59 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Pelantikan tersebut mengacu pada sejumlah surat keputusan, termasuk Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 800.1.3.3-2195 Tahun 2025 dan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 385 Tahun 2025.

Dokumen resmi menyebutkan bahwa pengisian jabatan ini bertujuan memperkuat pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Proses seleksi dilakukan dengan melibatkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), mengacu pada ketentuan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016.

Meski demikian, seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI berinisial SW mengungkapkan dugaan adanya praktik tidak wajar dalam seleksi tersebut.

Baca Juga :  12 Hari Menghilang, Sanupo Warga Bulukumba Di Temukan Meninggal Di Jurang Kab.Gowa

Menurutnya, salah satu pimpinan DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan berinisial IM diduga berkolaborasi dengan Sekretaris Daerah DKI Jakarta berinisial MM untuk meloloskan sekitar 20 orang calon pejabat.

“Ada sekitar 20 orang yang dilantik itu merupakan orang dekat IM, yang diloloskan tanpa diketahui Pak Gubernur,” kata SW kepada wartawan di Jakarta, Senin (11/8/2025).

SW mengklaim, informasi ini ia peroleh dari sejumlah anggota DPRD DKI yang juga kader PDI Perjuangan. Ia menyebut, dugaan kolaborasi tersebut terkait pengaturan proyek melalui pihak-pihak yang disebut sebagai operator.

Selain itu, SW menuturkan bahwa beberapa pihak yang disebut sebagai operator diduga kerap melakukan pertemuan di kantor DPRD maupun di ruang Sekda DKI untuk membahas penempatan pejabat.

Baca Juga :  Dorong Pelestarian Tradisi Leluhur, Bupati Gowa Buka Art Culture Festival Padekko dan Barutu.

Pertemuan ini, menurut SW, juga dihadiri oleh staf-staf tertentu di lingkungan Pemprov DKI.

Ia pun mengingatkan Gubernur DKI Jakarta untuk mewaspadai proses pengisian jabatan eselon III dan IV yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Mereka sudah menyiapkan langkah untuk menempatkan orang-orangnya di posisi strategis, termasuk camat, lurah, dan dinas teknis,” ujarnya.

SW menegaskan bahwa langkah pencegahan perlu dilakukan agar proses mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemprov DKI berjalan sesuai aturan dan tidak menimbulkan polemik di kemudian hari.

Hingga berita ini diturunkan, pimpinan DPRD DKI Jakarta berinisial IM dan Sekda DKI Jakarta MM belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan tersebut.

Pihak Pemprov DKI juga belum mengeluarkan pernyataan tambahan di luar dokumen resmi pelantikan.

 

Berita Terkait

Hanya Buka Hingga Pukul 12 Siang, Suandi Bali: KaDinkes Bulukumba Wajib Mengevaluasi Kepala Puskesmas Karassing
Menuntut Reformasi Terhadap DPR, BEM FEB UNISMUH MAKASSAR Tetap Laksanakan Aksi Unjuk Rasa Meski Ada Himbauan Larangan Dari Beberapa Pihak
Eko Patrio dan Uya Kuya Mundur Dari Kursi DPR RI Akibat Tidak Kuat Oleh Tekanan Publik
3 Orang Meninggal Dalam Tragedi Pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar
BREAKING News, Kini Giliran Kantor DPRD Provinsi Sulsel Yang DiBakar Oleh Massa Pengunjuk Ras
Puluhan Mobil dan Gedung DPRD Kota Makassar Habis Terbakar Oleh Ribuan Massa Pendemo
HUT Surya Madani Di Rangkaiankan Lomba Domino Dengan Total Hadiah Puluhan Juta:Berikut Jadwalnya
Program TJSL Berkelanjutan PLN dalam Pengolahan Air Bersih bagi Masyarakat Kepulauan Raih Penghargaan di InTechSEA Awards 2025
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:23 WIT

Hanya Buka Hingga Pukul 12 Siang, Suandi Bali: KaDinkes Bulukumba Wajib Mengevaluasi Kepala Puskesmas Karassing

Senin, 1 September 2025 - 23:53 WIT

Menuntut Reformasi Terhadap DPR, BEM FEB UNISMUH MAKASSAR Tetap Laksanakan Aksi Unjuk Rasa Meski Ada Himbauan Larangan Dari Beberapa Pihak

Minggu, 31 Agustus 2025 - 23:40 WIT

Eko Patrio dan Uya Kuya Mundur Dari Kursi DPR RI Akibat Tidak Kuat Oleh Tekanan Publik

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 00:10 WIT

BREAKING News, Kini Giliran Kantor DPRD Provinsi Sulsel Yang DiBakar Oleh Massa Pengunjuk Ras

Jumat, 29 Agustus 2025 - 22:52 WIT

Puluhan Mobil dan Gedung DPRD Kota Makassar Habis Terbakar Oleh Ribuan Massa Pendemo

Berita Terbaru