Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Bulukumba selama tiga hari terakhir menyebabkan banjir dan Tanah Longsor. Beberapa rumah terendam, akses jalan terputus, dan warga terpaksa mengungsi ke lokasi-lokasi pengungsian sementara.
Sejumlah ruas jalan di laporkan rusak parah, bahkan nyaris terputus akibat pergeseran tanah yang terus bergerak karena aliran air bawah tanah. Terkhusus akse utama yang sangat parah berada di jalur Dajo-Alorang dan Durian-Dajo, kelurahan tanuntung, Kecamatan Herlang.
Pemerintah setempat dalam hal ini Camat Herlang turun langsung meninjau lokasi dan memastikan bahwa tidak ada korban. Sekaligus mengintruksikan para lurah dan kepala desa membuat laporan-laporan yang di anggap genting, Tujuannya agar dapat menjadi dasar penanganan Darurat.
Andi Fidya mengatakan bahwa ini bagian dari komitmen pemerintah untuk sigap dalam setiap situasi bencana, kami tidak bisa menunggu sampai situasi makin memburuk. Ujarnya.,
Kejadian serupa di Jembatan Singa Desa singa, yang kini Airnya me;luap yg mengakibatkan jalan tertutup. Camat Herlang juga menghimbau kepada Warga sekitar agar sekiranya berhati-hati, terutama warga yang memiliki ternak untuk mengamankan ternaknya sebagai antisipasi apabila air semakin tingggi.
Saat ini, upaya pemulihan tengah berjalan, dengan harapan agar banjir segera surut dan masyarakat yang terdampak dapat kembali ke rumah mereka dengan selamat. Pemerintah terus memonitor perkembangan situasi dan akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengurangi dampak bencana yang lebih besar di masa depan.
Demikian laporan mengenai bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah. Semoga para korban dapat segera pulih dan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Penulis : fajar