Guncang Apel Akbar KOKAM, Panglima Tinggi Dzulfikar Ahmad Tawalla: Tresnaku Ra Bakal Ilang, NKRI Harga Mati.

- Jurnalis

Minggu, 20 Juli 2025 - 14:22 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Barasuaratimur.com – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah sekaligus Panglima Tinggi Kokam, Dzulfikar Ahmad Tawalla, memberikan orasi berapi-api dalam Apel Akbar Kokam 2025 di Stadion Tridadi Sleman, Yogyakarta, Ahad (20/7/2025) siang.

Di hadapan puluhan ribu kader Kokam dan tokoh nasional seperti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, Dzulfikar menegaskan peran penting Kokam sebagai perisai ideologis dan moral bangsa.

“Pasukan Kokam yang berdiri gagah di hadapan saya ini bukan pasukan biasa. Mereka adalah perisai NKRI, lahir di tengah pergolakan ideologi bangsa,” tegas Dzulfikar dengan nada menggugah.

Dzulfikar menyampaikan bahwa sejarah panjang Kokam tidak bisa dilepaskan dari didikan patriotik TNI dan Polri. Ia menyinggung bagaimana Kokam dibina sejak awal oleh tokoh seperti Kapolri ke-4 Jenderal (Purn) Sucipto Judodiharjo yang turut membekali kader Kokam dalam pendidikan awal.

“Mereka ditempa oleh disiplin militer dan kepolisian. Maka jangan heran, Pak Kapolri, kalau pasukan Kokam ini tegas terhadap penjual miras ilegal dan perjudian. Tapi untuk sekadar minta izin hadir Apel Akbar pun, mereka tetap taat prosedur—harus tembus panglima, bahkan tembus istri di rumah,” candanya, yang disambut tawa peserta.

Baca Juga :  Sebagian Penumpang KM Barcelona V Yang Terbakar Di Laut Manado Terjebak Api Di Atas Kapal Dan Lompat Ke Laut.

Kesetiaan Adalah Kemewahan

Mengutip falsafah Bugis dan hikmah Imam al-Ghazali, Dzulfikar menekankan pentingnya nilai kesetiaan dalam perjuangan. Ia menyebut bahwa Kokam memegang tiga prinsip: setia ing wacana (pada perkataan), setia ing laku (pada perbuatan), dan setia ing negara (pada bangsa dan negara).

“Kesetiaan adalah kemewahan dalam perjuangan. Jika kesetiaan mati, maka sirnalah semua harapan dan cita-cita,” ujar Dzulfikar mengutip Sayidina Ali bin Abi Thalib.

Pria kelahiran 28 April 1987 ini juga mengaitkan semangat Kokam dengan pasukan Bhayangkara pada masa Majapahit yang menjunjung tinggi nilai Catur Prasetya.

Sinergi Kokam dan Polri untuk Ketahanan Pangan

Dalam apel tersebut, Dzulfikar mengumumkan penandatanganan MoU antara Pemuda Muhammadiyah dan Polri tentang program ketahanan pangan nasional. Ia menyebut langkah ini sebagai bagian dari jihad kebangsaan.

Baca Juga :  Muda, Berbakat ,Tapi Korupsi. Nur Afifah Jadi Koruptor Termuda Dalam Sejarah KPK, Usianya Baru 24 Tahun.

“Bismillah, dalam empat bulan ke depan, kami mengundang kembali Ayahanda Ketua Umum dan Bapak Kapolri untuk menyaksikan panen raya jagung yang akan dilakukan kader Kokam. Ini bukan mimpi. Ini tekad,” tegasnya.

Wakil Menteri P2MI ini menutup pidatonya dengan seruan tegas bahwa pasukan Kokam bukan kumpulan pengikut pasif. Mereka adalah kader Muhammadiyah yang responsif dan adaptif.

“Jangan hamburkan keberanianmu. Jadilah laki-laki sejati, yang apapun keadaannya, tidak akan pernah meninggalkan kesetiaan kepada Muhammadiyah dan Indonesia,” kata pria kelahiran Sungguminasa, Gowa Sulawesi Selatan dengan lantang.

Sebagai penutup, Dzulfikar mengutip ungkapan khas Yogyakarta untuk menggambarkan loyalitas Kokam kepada bangsa dan Polri.

“Tresnaku ra bakal ilang, ibarat kuto-ku Jogja, Pak Kapolri paling istimewa!” ucapnya yang langsung disambut gemuruh takbir dan tepuk tangan peserta apel.

Setelah mengakhiri sambutannya, dilanjutkan penandatanganan MoU antara Pemuda Muhammadiyah dan Polri tentang program ketahanan pangan nasional sekaligus pemberi an cindera mata kain bertuliskan tanda tangan Ketua PWM se Indonesia.

Berita Terkait

HUT Surya Madani Di Rangkaiankan Lomba Domino Dengan Total Hadiah Puluhan Juta:Berikut Jadwalnya
Pelantikan 59 Pejabat Eselon Pemprov DKI Jakarta Diselimuti Isu Permainan Jabatan
Program TJSL Berkelanjutan PLN dalam Pengolahan Air Bersih bagi Masyarakat Kepulauan Raih Penghargaan di InTechSEA Awards 2025
Perempuan dan Teror Tambang Emas: Saat Kampung di Sinjai Terancam Hilang
Sukses Bangun Budaya Kerja Sehat, Indosat Raih Best Workplace 2025
Mengutip Falsafah SIRI’ NA PACCE, Panglima Tertinggi Kokam: Setia Pada Perkataan, Perbuatan dan Negara di Hadapan 25 Ribu Kadernya.
Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan, KDMP Kanreapia Gowa Masuk Percontohan di Indonesia
Satu Gol Penentu Gemparkan Lapangan MDS,Tim Perprov Gowa Tumbangkan Takalar dalam Duel Panas!
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:48 WIT

HUT Surya Madani Di Rangkaiankan Lomba Domino Dengan Total Hadiah Puluhan Juta:Berikut Jadwalnya

Selasa, 12 Agustus 2025 - 10:51 WIT

Pelantikan 59 Pejabat Eselon Pemprov DKI Jakarta Diselimuti Isu Permainan Jabatan

Selasa, 5 Agustus 2025 - 13:31 WIT

Program TJSL Berkelanjutan PLN dalam Pengolahan Air Bersih bagi Masyarakat Kepulauan Raih Penghargaan di InTechSEA Awards 2025

Selasa, 5 Agustus 2025 - 13:25 WIT

Perempuan dan Teror Tambang Emas: Saat Kampung di Sinjai Terancam Hilang

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:35 WIT

Sukses Bangun Budaya Kerja Sehat, Indosat Raih Best Workplace 2025

Berita Terbaru

Ilustrasi Petugas PLN saat melakukan penambahan daya pada kWh meter milik pelanggan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Bisnis

Sambut HUT ke-80 RI, PLN Tawarkan Diskon Tambah Daya 50%

Selasa, 12 Agu 2025 - 11:04 WIT