Mengutip Falsafah SIRI’ NA PACCE, Panglima Tertinggi Kokam: Setia Pada Perkataan, Perbuatan dan Negara di Hadapan 25 Ribu Kadernya.

- Jurnalis

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:06 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BARASUARATIMUR.COM –  Sebanyak 25.000 anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) menggelar Apel Akbar 2025 bertajuk “Satya Haprabu untuk Indonesia Maju.” Apel berlangsung Ahad (20/7) di Stadion Tridadi, Kabupaten Sleman.

Apel yang di pimpin langsung oleh KAPOLRI Jendral Listyo Sigit Prabowo ini menjadi ajang peneguhan komitmen kesetiaan Kolam kepada Bangsa dan Negara.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah sekaligus Panglima Tertinggi Kolam, DZulfikar  Ahmad Tawalla, menegaskan bahwa kesetiaan Kolam berlandaskan pada tiga pilar utama yang terkandung dalam logo Bunga Melati yang menjadi simbol organisasi.

Baca Juga :  MUI Resmi Halalkan Permainan Domino, Menpora: Bersiap Menjadi Olahraga Resmi.

“Kesetiaan Kepada Pemimpin dan Negara oleh pasukan kolam yang menang logo kami setia melati kami maknai dalam 3 hal, ” Ujar DZulfikar di hadapan puluhan ribu kadernya. “Pertama, setia in wacana yakni setia pada perkataan, kedua setia inglaku yakni setia pada perbuatan, dan yang ketiga setia ingnegoro setia pada negara.

DZulfikar menjelaskan bahwa tiga pilar kesetiaan tersebut merupakan cerminan dari komitmen Kolam untuk senantiasa menjaga integritas dalam ucapan, konsisten dalam tindakan, serta loyalitas penuh kepada negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam falsafah Bugis makassar disebut “siri na pa’ce, a’bulo sibatang, a’cera’ sitongka-tongka”Sebagai prinsip kestiawanan dan solidaritas sosial, ”

Baca Juga :  Sempat Menyamakan Kedudukan, Liga Indonesia All Star Kalah Telak dari Oxford United.

Falsafah siri na pa’ce dapat di artikan sebagai harga diri dan rasa empati yang mendalam, sementara a’bulo sibatang a’cera sitongka-tongka bermakna persatuan yang kokoh laksana sebatang bambu dan satu tekad yang tak terpisahkan.

Melalu falsafah ini, kolam meneguhkan posisinya sebagai garda terdepan yang tidak hanya menjaga marwah organisasi, tetapi juga siap sedia membela kepentingan masyarakat dan keutuhan bangsa dengan semangat persatuan dan solidaritas tinggi.

 

 

 

Penulis : Admin

Editor : Admin

Sumber Berita: Sleman

Berita Terkait

Hanya Buka Hingga Pukul 12 Siang, Suandi Bali: KaDinkes Bulukumba Wajib Mengevaluasi Kepala Puskesmas Karassing
Menuntut Reformasi Terhadap DPR, BEM FEB UNISMUH MAKASSAR Tetap Laksanakan Aksi Unjuk Rasa Meski Ada Himbauan Larangan Dari Beberapa Pihak
Eko Patrio dan Uya Kuya Mundur Dari Kursi DPR RI Akibat Tidak Kuat Oleh Tekanan Publik
3 Orang Meninggal Dalam Tragedi Pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar
BREAKING News, Kini Giliran Kantor DPRD Provinsi Sulsel Yang DiBakar Oleh Massa Pengunjuk Ras
Puluhan Mobil dan Gedung DPRD Kota Makassar Habis Terbakar Oleh Ribuan Massa Pendemo
HUT Surya Madani Di Rangkaiankan Lomba Domino Dengan Total Hadiah Puluhan Juta:Berikut Jadwalnya
Pelantikan 59 Pejabat Eselon Pemprov DKI Jakarta Diselimuti Isu Permainan Jabatan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:23 WIT

Hanya Buka Hingga Pukul 12 Siang, Suandi Bali: KaDinkes Bulukumba Wajib Mengevaluasi Kepala Puskesmas Karassing

Senin, 1 September 2025 - 23:53 WIT

Menuntut Reformasi Terhadap DPR, BEM FEB UNISMUH MAKASSAR Tetap Laksanakan Aksi Unjuk Rasa Meski Ada Himbauan Larangan Dari Beberapa Pihak

Minggu, 31 Agustus 2025 - 23:40 WIT

Eko Patrio dan Uya Kuya Mundur Dari Kursi DPR RI Akibat Tidak Kuat Oleh Tekanan Publik

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 00:10 WIT

BREAKING News, Kini Giliran Kantor DPRD Provinsi Sulsel Yang DiBakar Oleh Massa Pengunjuk Ras

Jumat, 29 Agustus 2025 - 22:52 WIT

Puluhan Mobil dan Gedung DPRD Kota Makassar Habis Terbakar Oleh Ribuan Massa Pendemo

Berita Terbaru